Jumat, 28 Oktober 2011

Perbaikan Komputer menggunakan Safe Mode

Menjalankan Komputer di Safe Mode sering digunakan ketika kita mempunyai masalah dengan sistem operasi Windows yang kita gunakan seperti ketika membasmi virus (agar lebih ampuh), mereset password user, ataupun untuk menjalankan system recovery.
Ada 3 cara untuk masuk ke booting safe mode di Windows 7, Vista dan XP :
Cara Pertama dan paling sering digunakan

  • Hidupkan/Restart computer.
  • Setelah layar komputer blank dan mulai hidup, tekan/tahan tombol F8 sebelum logo Windows muncul,
  • Pilih safe mode dengan menggunakan kursor tanda panah di keyboard.
  • Setelah menu “Safe Mode” terpilih, tekan “Enter”. Tunggu sampai login safe mode selesai.
Note :
- Jika logo Windows tetap muncul walau telah menekan tombol F8, coba lagi sambil menunggu Windows logon prompt muncul dan restart kembali komputer. (Saya kadang-kadang sampai mengulang 5 kali untuk masuk Safe Mode). Jika gagal juga, maka kemungkinan settingan bios untuk masuk safe mode bukan F8 karena ada ada juga komputer yang memakai F1, F2, ataupun F12 untuk masuk ke safe mode.
Cara Kedua Melalui RUN
Jika cara diatas tidak berhasil, kita bisa memaksa komputer untuk masuk safe mode tanpa harus menekan tombol F8.
  • klik “Start Menu” dan klik “RUN”.
  • Ketik “msconfig”.
  • Pada pilihan “Boot.INI”, cheklist “/SAFEBOOT” dan pilih minimal.
windows 7 safe mode
Ketika komputer di restart maka akan lansung tampilan menu safe mode tanpa harus menekan F8. Jangan lupa mengembalikannya ke booting normal dengan menghilangkan cheklist tadi jika sudah berhasil agar komputer tidak berjalan di safe mode terus-menerus.
Cara ke tiga (UnRecommended)
Cara ini tidak saya anjurkan, jadi karena bingung untuk masuk windows safe mode (ketika masih gaptek dengan laptop). Untuk masuk ke safe mode, laptop saya hidupkan sambil digunakan untuk bermain game agar baterai laptop habis. Karena ketika baterai laptop habis maka akan lansung masuk ke safe mode.
Mudah-mudahan dengan 3 cara masuk ke safe mode di atas dapat dapat digunakan untuk komputer laptop sobat. Tapi jangan pakai cara terakhir ya :D
Manfaat SAFE MODE..
Bagi sebagian besar kita ( pengguna komputer) mungkin tidak asing lagi dengan istilah Safe Mode. Fitur ini di sediakan di sistem operasi Windows, untuk berbagai tujuan. Misalnya untuk memeriksa atau memperbaiki kerusakan pada sistem windows, menghapus virus, memeriksa kerusakan driver dan lainnya.
Bagaimana mengaktifkan Safe Mode dan apa saja yang dapat dimanfaatkan ketika kita sudah masuk Safe Mode ?

Apa itu Safe Mode ?
Safe mode merupakan opsi pilihan start up windows yang fungsi utamanya menangani jika ada masalah dengan sistem. Windows akan berjalan dengan kondisi minimal, hanya file-file dan driver yang penting saja yang di aktifkan, termasuk juga software-software tambahan sebagian besar tidak diaktifkan. Kemudian ketika sudah masuk safe mode, maka akan tampak tulisan “Safe Mode” di pojok atas windows.
Tampilan masuk ke safe mode akan terlihat seperti berikut :

Beberapa penjelasan dari Advande Options Menu
Selain menu untuk memilih Safe mode, ada berbagai menu lainnya yang bisa dipilih. Berikut beberapa penjelasan menu-menu tersebut :
  • Safe Mode, opsi ini berarti windows akan berjalan hanya menggunakan minimal file dan driver termasuk juga software-softwarenya.
  • Safe Mode with Networking, opsi ini seperti safe mode ditambah dengan driver sehingga kita bisa memanfaatkan Jaringan ( Networking)
  • Safe Mode with Command Prompt, sama seperti safe mode hanya saja program Command Prompt / MS-DOS Prompt ( cmd.exe) akan langsung aktif ( bukannya explorer)
  • Enable Boot Logging, windows akan membuat file Ntbtlog.txt, ketika start up dan informasi start up tersebut akan disimpan di file tersebut. File ini biasanya disimpan di sistem root, misalnya drive C:
  • Enable VGA Mode. Windows akan berjalan dengan tampilan mode minimal misalnya 640×480 atau 800×600. Biasa digunakan untuk memeriksa kerusakan atau error [driver] VGA (tampilan grafik windows).
  • Last Known Good Configuration, menjalankan windows menggunakan informasi registry yang telah disimpan ketika terakhir shutdown. Gunakan jika kita salah mengubah konfigurasi sistem, atau ketika windows gagal masuk ke tampilan utama.
Beberapa manfaat Safe Mode
  • Uninstall software yang sebelumnya menyebabkan komputer hang, error dan sebagainya. Kadang setelah di install program tertentu windows bermasalah, maka jika tidak bisa di uninstall melalui mode biasa gunakan Safe Mode.
  • Menonaktifkan aplikasi atau program tertentu. Untuk memudahkan setelah masuk ke Safe Mode, bisa menggunakan aplikasi Autoruns yang bisa diperoleh gratis dari SysInternals. Teknik ini juga bisa dimanfaatkan untuk memeriksa loading komputer yang lambat. Jika tidak ada Autoruns, bisa mengetikkan MSCONFIG di menu Run, untuk menjalankan Sistem Configuration Utility, jika sudah tampil dipilih melalui tab Startup.
  • Memeriksa permasalahan dengan tampilan grafik windows (VGA). Ketika tampilan windows bermasalah, bisa di cek dengan memilih “Enable VGA Mode”, jika berhasil dan tidak melihat masalah, kemungkinan masalah di driver VGA.
  • Menghapus file/virus yang tidak bisa melalui mode biasa. Sebagian antivirus masih bisa dijalankan di safe mode, dan bisa dicoba scan melalui safe mode. Kadang virus tidak berjalan di safe mode, meski banyak juga yg bisa berjalan/atif meski di Safe Mode.
  • Menjalankan System Restore jika sebelumnya diaktifkan, sehingga kondisi sistem bisa dikembalikan ke keadaan sebelumnya.
  • Menjalankan berbagai fitur dari Control Panel, Administrative tools dan sebagainya.
  • Membuka Registry Editor, baik untuk memeriksa maupun untuk mengedit sebagian isinya.
Safe Mode merupakan fitur standard Windows dan terkadang cukup bermanfaat untuk beberapa masalah seperti diatas, walaupun terkadang seperi virus juga bisa aktif didalam mode ini, sehingga menggunakan safe mode saja tidak cukup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar